top of page
Writer's pictureApshara.co

Peran Kunci Keterampilan Psikososial dalam Mengembangkan Bakat

Pengembangan bakat seringkali diasosiasikan dengan sekolah, namun studi terkini mengungkapkan bahwa proses ini melampaui dinding kelas. Penelitian tahun 2021 oleh Subotnik dkk mengusulkan sebuah kerangka yang dikenal sebagai Talent Development Mega Model. Kerangka ini membuka tabir tentang tahapan esensial dalam pengembangan bakat, yang menegaskan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk menonjol dalam suatu bidang tertentu. Namun, bagaimana mengembangkan potensi itu secara nyata?



Pentingnya Aspek Psikososial dalam Transformasi Bakat


Penting untuk diingat bahwa pengembangan bakat bukanlah sekadar proses teknis, tetapi juga membutuhkan aspek psikososial. Menurut model ini, kompetensi psikososial seperti keterbukaan pada umpan balik, pola pikir berkembang (growth mindset), keinginan untuk belajar, ketekunan, dan motivasi memainkan peran penting dalam merubah potensi menjadi keterampilan yang nyata, hingga berujung menjadi keahlian.


Ragam Aspek Psikososial dalam Pengembangan Bakat


  1. Fase Awal: Pada tahap ini, penting untuk memiliki keterbukaan terhadap umpan balik, pola pikir berkembang (growth mindset), dan keinginan untuk belajar. Ini adalah saat-saat awal dalam memulai perjalanan pengembangan bakat ketika kita masih dibantu oleh kehadiran guru/mentor/pelatih dalam mengembangkan bakat.

  2. Fase Pengembangan: Di sini, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan diri, kemampuan belajar mandiri, dan kemampuan menetapkan prioritas menjadi kunci. Kemandirian dalam belajar dan berkembang adalah ciri khas pada tahap ini, yang biasanya kita alami ketika kita sudah cukup mahir dalam bidang bakat tertentu tetapi belum menjadi ahli yang mumpuni.

  3. Fase Puncak: Ketika mencapai fase ini, kemampuan mendampingi sebagai mentor untuk orang lain, pengambilan risiko secara strategis, dan adanya kharisma menjadi kunci untuk muncul menjadi "sosok" di bidangnya. Disini, sebagai seorang "ahli", kita diharapkan untuk dapat menghasilkan karya-karya kreatif dan unik, sehingga kehadiran kita sebagai sosok yang "berbeda" menjadi pendorong inovasi di bidang tersebut. Bukannya menjadi sumber prahara, tentunya perbedaan dan keunikan yang kita bawa perlu menjadi hal yang didukung oleh khalayak di bidang tersebut.


Mengambil Langkah Proaktif dalam Pengembangan Bakat


Pengembangan bakat adalah perjalanan seumur hidup. Kita bisa memperkuat aspek psikososial ini melalui berbagai sarana seperti pembelajaran di sekolah, ataupun melalui sarana konseling, coaching, serta mentoring. Yang terpenting, kita harus aktif mengambil peran dalam pengembangan diri kita sendiri, menghadapi tantangan, dan jangan lupa untuk merayakan pencapaian-pencapaian kita dalam perjalanan menuju kemajuan dan keunggulan.

43 views

Комментарии


bottom of page